Minggu, 27 Oktober 2013

PRINSIP STRATIGRAFI

 Coretan Mas :  

Dalam ilmu geologi, hukum-hukum geologi sangatlah penting dan merupakan dasar dalam mempelajari ilmu geologi. Adapun hukum geologi yang menjadi acuan dalam geologi antara lain adalah konsep tentang susunan, aturan dan hubungan antar batuan dalam ruang dan waktu. Pengertian ruang dalam geologi adalah tempat dimana batuan itu terbentuk sedangkan pengertian waktu adalah waktu pembentukan batuan dalam skala waktu geologi.
1.Hukum Superposisi (Nicholas Steno, 1669)
Dalam kondisi normal (belum mengalami deformasi), perlapisan suatu batuan yang berada pada posisi paling bawah merupakan batuan yang pertama terbentuk dan tertua dibandingkan dengan lapisan batuan diatasnya.
superposisi

Rabu, 23 Oktober 2013

ALL ABOUT ER. MAPPER

  ALL ABOUT ER. MAPPER

(... " Perhatian : Untuk Membaca Artikel Di bawah ini, caranya Klik 2 kali/DobolKlik Pada JUDUL... ")

PENULISAN MAKALAH / TUGAS AKHIR



TATA CARA PENULISAN MAKALAH / TUGAS AKHIR SEMESTER

FORMAT
§  Jumlah kata (word count) : 4.000 – 5.000 ; atau 10 – 12 halaman
§  Ukuran kertas A4
§  Tidak perlu dijilid dan tidak perlu diberi mika. Cukup dijepret di sebelah kiri.
Sampul mencantumkan: judul Tugas Akhir Semester Akuntansi Sektor Publik, Nama dan NIM (jika kelompok, urutan NIM dicantumkan ascending).
§  Pilihan font: Times New Roman (12), Palatino Linotype (11), Arial (11)
§  Mencantumkan nomor halaman di bagian bawah , center
§  Margin kanan, kiri, atas dan bawah menggunakan ukuran default atau standar
§  Spasi: 1,5, plihan alignment: kiri, atau justified
§  Paragraf menjorok ke dalam, dengan jarak spasi 1,5 dengan paragraf sebelumnya
§  Surat pernyataan bahwa makalah yang dibuat adalah bukan plagiat dan hasil karya sendiri (ditandatangani dan diberi nama lengkap dan NIM)

ERSRI DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA



ESRI, ArcView:Tutorial, 2002, http://www.esri.com/software/arcview, Environmental System Research Institute, Inc.
ESRI, ArcView GIS, 2002, http://www.esri.com/software/arcview, Environmental System Research Institute, Inc.
ESRI, Using ArcView database, 2002, http://www.esri.com/software/arcview, Environmental System Research Institute, Inc.
ESRI, ArcView:extension and Utility, 2002, http://www.esri.com/software/arcview, Environmental System Research Institute, Inc.
ESRI, ArcView GIS : The Geographic Information System for Everyone, 2002, http://www.esri.com/software/arcview, Environmental System Research Institute, Inc.

Jumat, 27 September 2013

Tek. Lingkungan USTJ Papua - Pel. ArcView GIS 3.3


SHARING & Pelatihan ArcView GIS 3.3
 Tek. Lingkungan USTJ Papua 



Perangkat lunak sistem informasi geografi saat ini telah banyak dijumpai dipasaran. Masing-masing perangkat lunak ini mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam menunjang analisis informasi geografi. Dengan Mengikuti perkembangan yang ada Jurusan Tek. Linkungan USTJ Jayapura Papua memandang penting untuk dilakukan sebuah sharing tentang GIS, serta memberikan Pelatihan tengtang Aplikasi Arc View GIS kepada mahasiswa dan mahasiswi.Dengan Mengikuti Kegiatan Shearing dan Pelatihan ArcView GIS 3.3 selamat kurang lebih 4 hari Mahasiswa-mahasiswi Jurusan Teknik Lingkungan USTJ Jayapura dapat mampu mengenal, mengoprasikan, dan mengelolah Aplikasi Program ArcView GIS dengan baik dan dapat bermanfaat bagi perkuliahan dan masa depan Mahasiswa-mahasiswi Jurusan Teknik Lingkungan USTJ Jayapura di Dunia Kerja Nantinya.


Salah satu yang sering digunakan saat ini adalah ArcView. ArcView yang merupakan salah satu perangkat lunak Sistem Infrmasi geografi yang di keluarkan oleh ESRI (Environmental Systems Research Intitute). ArcView dapat melakukan pertukaran data, operasi-operasi matematik, menampilkan informasi spasial maupun atribut secara bersamaan, membuat peta tematik, menyediakan bahasa pemograman (script) serta melakukan fungsi-fungsi khusus lainnya dengan bantuan extensions seperti spasial analyst dan image analyst (ESRI). Dengan Mengikuti Kegiatan Shearing dan Pelatihan ArcView GIS 3.3 selamat kurang lebih 4 hari Mahasiswa-mahasiswi Jurusan Teknik Lingkungan USTJ Jayapura dapat mampu mengenal, mengoprasikan, dan mengelolah Aplikasi Program ArcView GIS dengan baik dan dapat bermanfaat bagi perkuliahan.


ArcView dalam operasinya menggunakan, membaca dan mengolah data dalam format Shapefile, selain itu ArcView jaga dapat memanggil data-data dengan format BSQ, BIL, BIP, JPEG, TIFF, BMP, GeoTIFF atau data grid yang berasal dari ARC/INFO serta banyak lagi data-data lainnya. Setiap data spasial yang dipanggil akan tampak sebagai sebuah Theme dan gabungan dari theme-theme ini akan tampil dalam sebuah view. ArcView mengorganisasikan komponen-komponen programnya (view, theme, table, chart, layout dan script) dalam sebuah project. Project merupakan suatu unit organisasi tertinggi di dalam ArcView.


Salah satu kelebihan dari ArcView adalah kemampaunnya berhubungan dan berkerja dengan bantuan extensions dan dapat membatu mahasiswa dalam mengelolah data. Extensions (dalam konteks perangkat lunak SIG ArcView) merupakan suatu perangkat lunak yang bersifat “plug-in” dan dapat diaktifkan ketika penggunanya memerlukan kemampuan fungsionalitas tambahan (Prahasta). Extensions bekerja atau berperan sebagai perangkat lunak yang dapat dibuat sendiri, telah ada atau dimasukkan (di-instal) ke dalam perangkat lunak ArcView untuk memperluas kemampuan-kemampuan kerja dari ArcView itu sendiri. Contoh-contoh extensions ini seperti Spasial Analyst, Edit Tools v3.1, Geoprocessing, JPGE (JFIF) Image Support, Legend Tool, Projection Utility Wizard, Register and Transform Tool dan XTools Extensions. 

Sabtu, 21 September 2013

Tematik Map ArcView 3.3

caranya gampang gan...!!!!
Berikut Perintahnya langsung ae SAM (mas)
Buka aplikasi arcviw, setelah muncul tamplan arcview. Buat view baru kemudian klik ->addttheme ­->cari folder peta yang berextensi *.Shp, dalam tutorial ini, letak peta dalam folder utm. Pilih peta yang akan di munculkan kemudian -> klik ok.

Setelah di klik -> ok maka pada tampilan akan muncul petanya gan!!

Untuk menngatur skala peta pada arc view. Klik -> view lalu ->properties untuk menentukan skala, pilih skala yang di inginkan.

Setelah muncul tampilan seperti gambar di atas, isikan nama projec, pada kolom map units dan distance units di isi dengan stuan meter kemudian klik -> OK

Rabu, 18 September 2013

GEOMETRI AKIFER DAERAH TELUK YOUTEFA KOTA JAYAPURA



JENIS DAN GEOMETRI AKIFER DAERAH TELUK YOUTEFA KOTA JAYAPURA PROVINSI PAPUA
Master Theses from JBPTITBPP / 2007-11-29 14:24:21
Oleh : Robert Lukas Nadap Awi (NIM: 22004013), S1 - Department of Geology
Dibuat : 2007-05-10, dengan 6 file

Keyword : Cycloop Formation; Numbay formation; intercalation of marl sandstone unit; hydrogeologically; alluvial.
Subjek : Geology
Kepala Subjek : Engineering
Abstrak:
Tujuan penelitian adalah menentukan jenis dan geometri akifer di Jayapura. Metoda yang digunakan adalah analisis geologi dan hidrogeologi dengan menggunakan data primer berupa data geologi dan hidrogeologi permukaan dan geolistrik serta data sekunder berupa data log bor dan uji pompa. Hasil analisis geomorfologi menunjukkan bahwa daerah penelitian terdiri atas Satuan Perbukitan dan Lereng Denudasi (D1) dan Satuan Dataran Banjir (F3). Stratigrafi daerah penelitian dibedakan atas lima satuan, dari satuan yang paling tua sampai yang termuda, yaitu Satuan Sekis (Formasi Cycloop), Satuan Batugamping II (Formasi Numbay), Satuan Perselingan Napal Batupasir (Formasi Makat) yang berubah fasies terhadap Satuan Batugamping II, Satuan Batugamping I (Formasi Jayapura) dan Satuan Aluvial (Qa).

Pembentukan Cekungan Batubara Papua Bagian Utara.



Orogenesa Formasi Pembawa Pembentukan Cekungan Batubara
Kabupaten Mamberamo, Waropen, Sarmi dan sekitarnya
Provinsi Papua Bagian Utara.

Oleh : AIRONI AISOREI BEROTABUI
Mahasiswa S1 (NIM: 11321014)
Prog. Study : Teknik Geologi USTJ- Jayapura Papua
Dibuat : 2013-09-12

Keyword : Aurimi Formation; UNK formation; Coal Formation; Orogenesa Melanesia; Mamberamo Trust Belt, Meetvlakte. Subjek : Geology. Sub Subjek : Engineering

Abstrak

Pembentukan Cekungan Batubara Papua Bagian Utara merupakan salah satu cekungan sedimentasi yang terletak di wilayah Kabupaten Mamberamo dan beberapa kabupaten disekitarnya bagian Utara Pulau Papua, yang di kenal dengan salah satu cekungan batubara yang cukup besar di kawasan Indonesia Timur. Geologi di wilayah ini sangat kompleks karena kawasan ini terbentuk dari dua interaksi lempeng yaitu lempeng benua Australia dan lempeng samudera Pasifik sehingga menghasilkan bentukan yang khas, dan periode pembentukannya lebih dikenal dengan Orogenesa Melanesia. Secara geografis terletak pada 01° 30' - 03° 30’ LS dan 1600'- 141° 00’ BT, mempunyai panjang 2400 km dan lebar 660 km.

Di Group FB-GM

Berikan Pendapat Anda Seberapa Besar Pengetahuan Masyarakat Papua tengtang disiplin ILMU KEBUMIAN,.. Khususnya ILMU GEOLOI di Tanah Papua...???